PENERIMA DA' WAH
Semlm lepas blk keje terus on pc dgn berbekalkan sepinggan nasi lemak.Lapar sbb tak makan nasi lg seblm pegi keje. Usrah yg bermula kul 7 ptg jadi blk keje jln cepat2 sbb takut terlepas. Perbincangan dr kitab Dr. Abdul Karim Zaidan kali ini membincangkan tajuk di atas. Di sampaikan oleh kak Fa.Alhamdulillah saya dah ada kitab asal so, blh lah kita kongsi bersama...Kitab : USULUL DA’AWAH
Karangan : Dr. Abdul Karim Zaidan
Jilid Kedua Edisi Bahasa Melayu
Bab : Golongan Oenerima Da'wah.
GOLONGAN-GOLONGAN PENERIMA DAKWAH
1) الملاء
2)جمهور الناس
3) العصاة
4) المنافقون
Istilah agama: Pernyataan yang bukan sesuai dengan apa yang terpendam dalam hati.
•Orang munafik lahir apabila orang Islam berkuasa.
•Mereka menyembunyikan kekafiran kerana takutkan kuasa orang Islam.
•Munafik tidak terjadi ketika kekuatan dan kekuasaan di tangan orang kafir kerana ketika itu mereka tidak takut menentang Islam terang-terangan.
•Munafiq tidak timbul ketika di Mekah krn keadaan umat Islam ketika itu lemah, tetapi ia timbul di Madinah selepas umat Islam kuat.
Kekafiran + takut + pengecut
Mereka takut untukmenzahirkan penentangan terhadap Islam
Dan Bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka berkata: kami telah beriman. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatkan : sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok ( Al-Baqarah: 14)
Orang yang munafik lebih jahat dari orang yang kafir kerana mereka berpura-pura, mereka lebih bahaya.
TANDA-TANDA ORG MUNAFIQ DAN SIFATNYA.
1. Munafik itu penyakit hati
Dalam hati mereka ada penyakit (syak wasangka) maka ditambah Allah penyakit itu. Mereka akan mendapat siksa yang pedih oleh kerana berdusta. (Al-Baqarah: 10)
Terlindung dari kebenaran hingga rasa benci terhadap kebenaran.
”Apabila dikatakan kepada mereka janganlh kamu berbuat kebinasaan di muka bumi, hanyasanya kami berbuat baik, ketahuilah. Sesungguhnya mereka itu benar-benar berbuat kebinasaan tetapi mereka tidak sedar (Al-Baqarah : 11-12)
Kerosakan adalah kekafiran, berbuat maksiat
3. Menuduh orang yang beriman bersifat bodoh
”Dan apabila dikatakan kepada mereka: Berimanlah kamu sebagaimana manusia yang telah beriman, masakan kami beriman sebagaimana orang-orang bodoh telah beriman. Ketahuilah sesunguhnya mereka itulah orang-orang yang bodoh. Tetapi mereka tidak tahu” (Al-Baqarah : 13)
Tafsir Ibnu Kathir (1/50): Bukti mereka bodoh,mereka selalu berpegang dengan pendirian yang lemah dan cetek ilmu pengetahuannya tentang yang memudaratkan dan memberi manfaat.
4. Keras kepala dalam perselisihan dan merasa mulia berbuat dosa
”Sesetengah manusia ada yang engkau tercengang mendengarkan perkataannya (yang lemah lembut) semasa hidup di dunia. Ia mempersaksikan kepada Allah apa yang ada dalam hatinya. Sedang ia sebesar-besar musuh engkau. Apabila ia berpaling pergi, ia berusaha di muka bumi hendak berbuat kebinasaan. Dirosakkannya tanaman dan ternak. Allah tidakmenyukai kebinasaan itu. Apabila dikata orang kepadanya : takutlah kepada Allah. Kesombongannya menjadikan ia berbuat dosa. Maka cukuplah api neraka untuk balasannya dan adalah api neraka itu sejahat-jahat tempat tinggal”. (Al-Baqarah: 204 – 206)
Hadis sahih: “Tanda orang munafik itu ada tiga perkara; apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji, menyalahi janji, dan apabila bertengkar, berbuat jahat”
5. Membantu orang kafir dan mengintip-ngintip orang yang beriman
Surah al-Nisa’:
138:“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahawa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
139:(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
141:(yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.“
6. Menipu, bersifat riak dan malas melaksanakan ajaran agama.
Al-Nisa’:
142: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.
143: Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
Hadis:
“Itulah sembahyang orang munafik, Itulah sembahyang orang munafik, Itulah sembahyang orang munafik, dia duduk sambil menantikan matahari sampai masuk kedua tanduk setan, berdiri dan tunduk empat kali, tidak mengingat Allah dan sembahyangnya hanya sedikit.”
7. Berhukum kepada syaitan
Al-Nisa’
60: Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu.
61: Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.
62: Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna".
63: Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.
8. Berbuat onar di tengah kaum muslimin
Al-Taubah:
47: Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
9. Mendustakan, menakut-nakutkan dan membenci kaum muslimin
10. Mencela orang yang berlaku benar dan merasa tidak sebang apabila keinginnnya tidak tercapai.
11. Menyuruh yang mungkar dan melarang berbuat baik.
12. Berkhianat dan tidak menepati janji
13. Mereka mencela orang yang beriman
14. Orang munafik mengajak meninggalkan jihad
15. Orang munafik memudaratkan orang yang beriman kerana lain yang mereka katakan dan lain pula yang mereka kerjakan.
* Sampai setakat ni dulu la... nanti esok2 kalau ade masa saya sambung lagi =>
posted by al_layyinah @ 4:13 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home